Perbedaan dan Persamaan Mad Jaiz Munfasil dan Mad Wajib Muttasil

Hukum asal dari kedua mad ini adalah mad thobi’i karena MJM terjadi apabila mad asli (thobi’i) bertemu huruf hamzah di lain kata. Hukum yang mirip tapi berbeda terjadi pada MWM. MWM terjadi bila mad asli dilanjutkan dengan huruf hamzah tapi masih dalam satu kalimat.

MWM memiliki ciri tersendiri sehingga lebih mudah untuk dikenali apabila dibandingkan dengan MJM. Biasanya pada al-qur’an yang ada sekarang, MWM pasti akan diikuti dengan huruf hamzah (huruf yang seperti angka dua kecil terbalik). Berbeda dengan MJM yang dapat diikuti oleh huruf lainnya. Jadi dapat disimpulkan bahwa MWM diikuti dengan hamzah sedangkan MJM tidak.

Hukum bacaan pada MJM sekitar 2, 4, atau 5 harokat. Jadi anda bisa pilih salah satunya. MWM hanya punya aturan, yakni 4 atau 5 harakat (ketukan, nada panjang, atau apa lah entah). Jadi bila bertemu huruf hamzah, maka itu MWM sedangkan bila tidak ada hamzah berarti itu adalah MJM. Hal paling penting ketika memutuskan untuk memilih 2, 4, atau 5 dari MJM adalah konsisten dengan panjang harakat atau ketukan yang dipilih.

untuk yang berharokat 2 berasal dari pendapat ulama yang berbeda, oleh karena itu tidak diperbolehkan mencampur 2 harokat dengan 4 ataupun 5 … dan yang terpenting konsisten…

Contoh MWM: juz 30 surat an-nasr ayat 1.

Pada kata, idzajaaaaaa anasrullaahiwalfathu……. Ada hukum MWM sehingga saya menuliskan huruf ‘a’ sebanyak lima kali. Contoh MWM yang sering muncul misalnya pada bacaan ulaaaaa ika…… dan masih banyak contoh MWM yang lain.

Contoh MJM: juz 30 surat al-lahab ayat 1.

Pada kata, tabbatyadaaaa abiilahabiwwatabb…….. ada hukum MJM sehingga ada ‘a’ sebanyak empat kali. Contoh MJM lain yang sering muncul ada pada kata qul yaaaa ayyuhalladzi…… dan lain-lain.

Sekian pelajaran mengenai MJM dan MWM semoga ALLAH memberi manfaat dari tulisan ini dan memudahkan bagi yang ingin belajar. Tulisan ini dibuat mengacu kepada al-qur’an yang biasa beredar di Indonesia..

wallahua’lam

Author: aadunjuve

Irawan semoga jadi orangtua sholeh

32 thoughts on “Perbedaan dan Persamaan Mad Jaiz Munfasil dan Mad Wajib Muttasil”

  1. Pembetulan boleh kn gan?
    Salah dikit ente gan, bukan mad Thabi’ii bertemu huruf ALIF. itu bukan huruf ALIF gan, itu huruf HAMZAH. kalo huruf ALIF gak bisa pake harokat.

  2. makasih pak, sebelumnya saya bingung membedakan MWM dan MJM
    sekarang jadi tahu, cara membedakannya… 🙂

  3. Makasiih buat informasinya 🙂 Tapi masiih pengen banyak lagi contohnya 🙂 sekalian sama suratnya. Makasihh

  4. singkat dan jelas……tapi itu hanya dasarnya saja tentang bacaan MAD, yang dibagi menjadi mad jais dan mad wajib. tapi tidak ada salahnya jika kita belajar lagi tentang turunan dari kedua MAD tersebut agar bacaan kita lebih tartil…hehehehehe…
    matursuwun. wassalam…

  5. Sebenarnya baik MWM maupun MJM sama2 bertemu dengan hamzah.
    Masalahnya kita tidak tahu apakah hamzah tersebut masih dalam satu kalimat atau sudah kalimat berikutnya. Kalo alquran versi depag RI masih bisa dibedakan. tapi buat Alquran versi timur tengah sangat membingungkan. Yg tidak bisa bhs arab seperti saya pasti jadi bingung.

  6. Trima kasih atas keterangannya smoga brmanfa’at khususnya buat sy umumnya buat umat islam di dunia Amin

Leave a reply to alya maulidya Cancel reply